top of page
Search

SoftBank Ajukan Pinjaman $16 Miliar untuk Ambisi AI di Tengah Kerugian $2,4 Miliar: Langkah Berani atau Risiko Besar?

  • Writer: Sagita Fahrina Putri
    Sagita Fahrina Putri
  • Mar 5
  • 2 min read


SoftBank kembali membuat gebrakan besar dalam dunia teknologi. Setelah melaporkan kerugian sebesar $2,4 miliar pada kuartal ketiga, konglomerat asal Jepang ini dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengajukan pinjaman sebesar $16 miliar demi mempercepat ekspansi di sektor Artificial Intelligence (AI). Bahkan, SoftBank disebut berencana menambah pinjaman hingga $8 miliar lagi pada awal 2026, mempertegas komitmennya terhadap AI meski kondisi finansial sedang tertekan.


Langkah ini muncul setelah kabar bahwa SoftBank tengah mempertimbangkan investasi hingga $25 miliar ke OpenAI, pengembang ChatGPT, selain komitmen $15 miliar ke proyek Stargate, kolaborasi strategis bersama Oracle dan OpenAI yang menargetkan total pendanaan hingga $500 miliar untuk pengembangan AI. Proyek ini bahkan telah diperkenalkan di Gedung Putih pada Januari lalu, dalam acara yang turut dihadiri oleh Masayoshi SonSam Altman, dan Larry Ellison.


Meski berani, keputusan SoftBank ini memicu pertanyaan besar: apakah strategi ekspansi agresif ini berkelanjutan, terutama dengan latar belakang kerugian Vision Fund yang mencapai hampir 310 miliar yen pada akhir Desember? Vision Fund sendiri dikenal sebagai lengan investasi SoftBank yang menanam modal di banyak startup besar seperti UberAlibabaWeWork, hingga Arm Holdings.


Masayoshi Son memang dikenal sebagai sosok yang tidak ragu mengambil risiko besar untuk teknologi masa depan. SoftBank telah lama berinvestasi di sektor digital dan telekomunikasi global sejak didirikan pada 1981, termasuk melalui Vision Fund yang menjadi salah satu portofolio investasi teknologi terbesar di dunia. Namun dengan beban utang yang semakin tinggi, banyak pihak kini mulai meragukan apakah investasi masif ke AI ini akan menjadi penyelamat finansial atau justru memperdalam tekanan keuangan SoftBank.


Dengan potensi AI yang terus berkembang pesat, terutama dalam persaingan teknologi global antara Amerika Serikat dan Tiongkok, keputusan SoftBank bisa jadi taruhan terbesar dalam sejarah perusahaan ini. Namun, apakah hasilnya akan sesuai harapan atau malah menambah daftar panjang kegagalan investasi? Waktu yang akan menjawab.

 
 
 

Comments


Virto: Elevate Your Business Presence with a Premium Virtual Office Virto offers affordable, premium virtual office solutions

Let's Talk

+62811 8803 3787

Tokopedia Tower, Ciputra World, 22nd Floor | Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav. 11, RT.3/RW.3, Karet Semanggi, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950

bottom of page