Google Luncurkan AI Futures Fund, Dukung Startup AI dengan Teknologi DeepMind

Google kembali mempertegas komitmennya dalam mendorong perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan AI Futures Fund—sebuah inisiatif pendanaan terbaru untuk mendukung startup AI dari tahap awal hingga tahap lanjutan.

Melalui program ini, Google tidak hanya memberikan pendanaan, tapi juga membuka akses ke teknologi mutakhir milik DeepMind, termasuk kesempatan bekerja langsung dengan para ahli dari DeepMind dan Google Labs, serta pemberian kredit Google Cloud.

Tidak seperti inkubator lain, AI Futures Fund tidak memiliki gelombang atau tenggat waktu tetap. Google menyebut program ini akan berjalan secara bergulir, dengan fokus pada startup yang selaras dengan visi Google dalam mendorong kemajuan AI yang bermanfaat dan bertanggung jawab.

“Umumnya mendukung startup tahap awal hingga menengah, namun tetap fleksibel untuk tahap lanjutan,” ujar perwakilan Google, dikutip dari TechCrunch.

Beberapa startup telah bergabung dengan program ini, di antaranya:

Viggle, platform AI untuk membuat meme animasi

Toonsutra, aplikasi webtoon yang memanfaatkan AI

Google belum menyebutkan nilai total investasi yang disiapkan untuk program ini. Namun, program ini melengkapi inisiatif AI Google lainnya seperti:

Global AI Opportunity Fund senilai US$ 120 juta (diumumkan oleh CEO Sundar Pichai pada 2024)

Pendanaan riset AI sebesar US$ 20 juta melalui Google.org

Google Founders Funds, untuk mendukung pendiri startup dari beragam latar belakang

Dengan pembukaan pendaftaran yang sudah dimulai sejak 12 Mei 2025, AI Futures Fund menjadi peluang penting bagi startup AI global—terutama yang sedang mengembangkan solusi berbasis model besar atau aplikasi generatif AI.

Langkah ini menegaskan ambisi Google untuk terus menjadi aktor utama dalam ekosistem AI global, sekaligus memperluas dampak teknologinya melalui kolaborasi dengan para inovator generasi berikutnya.