top of page
Search

Skype Tutup Mei 2025: Microsoft Akhiri Layanan Setelah 22 Tahun, Gagalkah Investasi $8,5 Miliar Ini?

  • Writer: Sagita Fahrina Putri
    Sagita Fahrina Putri
  • Mar 6
  • 2 min read


Setelah lebih dari dua dekade menjadi pelopor komunikasi online, Skype resmi akan dihentikan oleh Microsoft pada Mei 2025. Platform yang dulu merevolusi panggilan internasional ini akhirnya dikalahkan oleh perkembangan teknologi dan kebutuhan komunikasi modern. Microsoft, yang mengakuisisi Skype senilai $8,5 miliar pada 2011, kini sepenuhnya mengalihkan fokus pengguna ke Microsoft Teams, aplikasi kolaborasi bisnis yang lebih relevan dengan kebutuhan saat ini.

Pengumuman ini muncul setelah pengguna versi pratinjau Skype di Windows mulai menerima notifikasi bertuliskan, "Mulai Mei, Skype tidak lagi tersedia. Lanjutkan panggilan dan chat Anda di Teams." Langkah ini memicu berbagai reaksi. Banyak yang merasa nostalgia dengan masa kejayaan Skype, sementara yang lain menilai ini adalah bukti kegagalan Microsoft dalam memaksimalkan akuisisi besar mereka.

Investasi Besar yang Tak Pernah Terbayar

Saat pertama kali muncul di awal 2000-an, Skype menjadi solusi murah untuk panggilan jarak jauh. eBay sempat membelinya pada 2005 seharga $2,6 miliar, namun gagal memanfaatkan potensinya. Beberapa tahun kemudian, Microsoft membeli Skype dengan harapan menjadikannya fondasi komunikasi masa depan mereka.

Sayangnya, integrasi Skype ke berbagai produk Microsoft seperti WindowsOutlook, hingga fitur AI seperti Bing Chat, tidak mampu menghentikan penurunan penggunanya. Sementara itu, pesaing terus berkembang dan menawarkan pengalaman yang lebih baik.

Kalah Bersaing di Era Platform Modern

Persaingan ketat menjadi tantangan utama Skype. Saat Microsoft sibuk mencari arah, aplikasi seperti Zoom mendominasi video call saat pandemi, WhatsApp memimpin grup chat, dan Slack menguasai komunikasi kantor. Ironisnya, bahkan produk Microsoft sendiri, yaitu Teams, sukses menyalip Skype dalam jumlah pengguna.

Pada awal 2020, Skype masih memiliki 40 juta pengguna harian, namun kini turun menjadi 36 juta. Sementara itu, Teams melesat dari 250 juta pengguna bulanan pada 2021 menjadi lebih dari 300 juta.

Akhir dari Sebuah Era

Meskipun layanan Skype belum sepenuhnya dimatikan, jelas bahwa Microsoft tak lagi memberi prioritas. Semua perhatian kini tertuju pada pengembangan Teams sebagai pusat kolaborasi digital masa depan.

Pendiri Skype, Jaan Tallinn, mengaku masih menggunakan Skype, tetapi siap berpindah jika diperlukan. Microsoft mungkin enggan menyebut ini kegagalan, namun perjalanan Skype yang penuh potensi namun berakhir tenggelam, sulit dianggap sukses.

 
 
 

Comments


Virto: Elevate Your Business Presence with a Premium Virtual Office Virto offers affordable, premium virtual office solutions

Let's Talk

+62811 8803 3787

Tokopedia Tower, Ciputra World, 22nd Floor | Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav. 11, RT.3/RW.3, Karet Semanggi, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950

bottom of page