Neuralink Incar Pendanaan Rp 8 Triliun untuk Ekspansi Antarmuka Otak-Komputer
- Sagita Fahrina Putri
- May 6
- 2 min read

Perusahaan rintisan Neuralink, yang didirikan oleh Elon Musk, dilaporkan tengah menjajaki putaran pendanaan baru senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 8 triliun, menurut laporan Bloomberg. Valuasi pre-money perusahaan diperkirakan mencapai US$ 8,5 miliar, dan jika pendanaan ini terlaksana, maka valuasi pasca-dana (post-money) bisa menyentuh US$ 9 miliar.
Ini merupakan lonjakan signifikan dari valuasi sebelumnya di angka US$ 3,5 miliar pada November 2023, menurut data PitchBook. Meski pembicaraan dengan investor masih bersifat awal dan belum final, kabar ini menegaskan bahwa minat terhadap proyek ambisius Musk masih sangat tinggi.
Didirikan pada 2016, Neuralink tengah mengembangkan teknologi antarmuka otak-komputer (brain-computer interface/BCI) yang memungkinkan manusia mengendalikan perangkat digital hanya dengan pikiran. Teknologi andalannya, yang disebut “Link”, adalah implan mungil yang ditanamkan di otak dan terhubung ke benang super tipis yang mampu mendeteksi dan mengirimkan sinyal saraf ke sistem eksternal.
Fokus awal perusahaan adalah membantu pasien dengan gangguan mobilitas berat. Namun dalam visi jangka panjang, Musk juga membayangkan teknologi ini bisa digunakan untuk meningkatkan memori, bahkan memungkinkan integrasi manusia dan kecerdasan buatan (AI).
Pada 2023, Neuralink mendapat izin dari FDA untuk melakukan uji coba pada manusia, menjadi langkah penting menuju komersialisasi teknologi ini. Bahkan awal 2024 lalu, perusahaan telah berhasil menanamkan chip ke otak manusia untuk pertama kalinya — sebuah terobosan besar dalam sejarah antarmuka saraf.
Jika pendanaan terbaru ini tercapai, Neuralink akan masuk jajaran startup dengan lonjakan valuasi tercepat. Pendekatan ambisius Elon Musk di sektor frontier seperti AI, luar angkasa (SpaceX), dan chip otak kini makin mengarah pada realisasi nyata. Dengan uji coba manusia yang terus berjalan dan investor yang bersedia bertaruh besar, Neuralink semakin dekat mengubah fiksi ilmiah menjadi kenyataan.
Comments