top of page
Search

Masa Depan TikTok di AS Terancam: Algoritma Tak Bisa Diekspor Tanpa Izin dari Pemerintah Tiongkok

  • Writer: Sagita Fahrina Putri
    Sagita Fahrina Putri
  • Apr 17
  • 2 min read


Nasib TikTok di Amerika Serikat kembali dipertanyakan setelah Presiden Trump memberikan perpanjangan waktu selama 75 hari kepada ByteDance untuk menyelesaikan penjualan operasional TikTok di AS. Namun, proses negosiasi dilaporkan mengalami kebuntuan—dan salah satu hambatan terbesarnya adalah algoritma TikTok itu sendiri.

Teknologi rekomendasi TikTok yang membuat aplikasinya begitu adiktif dianggap sebagai aset strategis oleh ByteDance. Di bawah undang-undang ekspor teknologi Tiongkok yang diperkenalkan pada 2020, algoritma semacam itu tidak bisa diekspor tanpa persetujuan pemerintah Tiongkok. Artinya, meskipun ByteDance ingin menjual TikTok, mereka tidak bisa menyertakan algoritma tanpa lampu hijau dari Beijing.

Dalam pernyataannya, Kementerian Perdagangan Tiongkok menegaskan bahwa “praktik yang mengabaikan hukum pasar, merampas secara paksa, dan merugikan hak sah perusahaan harus ditolak.” Pemerintah juga menambahkan bahwa semua kesepakatan bisnis yang melibatkan teknologi harus tunduk pada peraturan ekspor yang berlaku.

TikTok pun berada dalam posisi sulit. Jika penjualan dilakukan tanpa algoritma, nilai aplikasi akan turun drastis. Namun, jika tetap menyertakan algoritma tanpa izin, ByteDance berisiko melanggar hukum nasional mereka sendiri.

Sementara itu, di AS, para pembuat kebijakan juga menaruh kecurigaan terhadap penundaan ini. Mereka khawatir ByteDance akan tetap memiliki pengaruh atas TikTok, bahkan setelah dijual. Beberapa pihak menyatakan bahwa pemutusan total adalah satu-satunya cara untuk melindungi keamanan nasional.

Di tengah kekacauan ini, Perplexity AI dan co-founder Reddit turut meramaikan kompetisi untuk mengambil alih operasional TikTok di AS. Namun, tanpa akses ke algoritma, akuisisi ini menjadi tidak sesederhana kelihatannya.

Dengan waktu yang semakin menipis menuju tenggat baru, TikTok terjebak di antara dua kekuatan besar dunia—AS dan Tiongkok, masing-masing bersikeras mengendalikan arah ke mana platform ini akan dibawa. Keputusan dalam beberapa minggu ke depan bisa menentukan apakah TikTok akan tetap bertahan di pasar AS, atau harus angkat kaki sepenuhnya.

 
 
 

Comentários


Virto: Elevate Your Business Presence with a Premium Virtual Office Virto offers affordable, premium virtual office solutions

Let's Talk

+62811 8803 3787

Tokopedia Tower, Ciputra World, 22nd Floor | Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav. 11, RT.3/RW.3, Karet Semanggi, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950

bottom of page