Google Luncurkan Gemini 2.5 Pro: Model AI Terpintar Mereka Sejauh Ini
- Sagita Fahrina Putri
- Apr 7
- 2 min read

Google kembali mengguncang dunia kecerdasan buatan dengan meluncurkan Gemini 2.5 Pro Experimental, model AI terbaru dan tercanggih mereka. Model ini langsung memuncaki papan peringkat LMArena, mengungguli pesaing seperti Claude 3.7, Grok 3, dan DeepSeek-R1. Keunggulannya terlihat jelas dalam bidang matematika, sains, penulisan kreatif, serta kemampuan penalaran dan pemrograman.
Dirancang untuk "Berpikir" Seperti Manusia
Berbeda dari model sebelumnya yang menjadikan penalaran sebagai fitur tambahan, Gemini 2.5 Pro justru menanamkan kemampuan berpikir dan menganalisis ke dalam inti sistemnya. Hasilnya? Jawaban yang lebih akurat, bernuansa, dan kontekstual—lebih mendekati cara manusia menyelesaikan masalah.
Model ini telah tersedia di Google AI Studio dan aplikasi Gemini untuk pengguna Advanced, dengan rencana peluncuran di Vertex AI untuk kebutuhan perusahaan dalam waktu dekat.
Unggul dalam Penalaran dan Pemrograman
Gemini 2.5 Pro mencatat skor tinggi pada berbagai tolok ukur, termasuk GPQA dan AIME 2025, serta mencapai skor 18,8% di Humanity’s Last Exam, yang dirancang untuk menguji batas kecerdasan buatan dalam pengetahuan dan penalaran tingkat manusia.
Dalam pemrograman, model ini unggul dalam membangun aplikasi web, menulis kode berbasis agen, hingga menyusun game dari prompt satu baris.
Fitur Utama Gemini 2.5 Pro
Konteks Hingga 1 Juta Token (akan diperluas menjadi 2 juta)
Dukungan Multimodal: Bisa memproses gambar dan video secara langsung
Terintegrasi dengan Google Search
Akses Gratis untuk Developer melalui AI Studio dan API
Yang membuat Gemini 2.5 Pro istimewa adalah pendekatannya yang menyatu antara pemahaman bahasa, penalaran mendalam, dan kemampuan teknis seperti coding. Google menekankan bahwa mereka ingin mendengar langsung umpan balik pengguna untuk terus menyempurnakan teknologi ini.
Dengan ambisi besar Google untuk menguasai ruang AI enterprise dan konsumen, Gemini 2.5 Pro bisa jadi adalah titik awal dari revolusi berikutnya dalam dunia AI.
コメント