top of page
Search

Chainguard Raih Pendanaan Rp5,7 Triliun, Perkuat Keamanan Rantai Pasok Perangkat Lunak

  • Writer: Sagita Fahrina Putri
    Sagita Fahrina Putri
  • May 9
  • 2 min read


Startup keamanan siber Chainguard resmi mengumumkan pendanaan Seri D sebesar US$356 juta atau sekitar Rp5,7 triliun, yang mendorong valuasinya mencapai US$3,5 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Kleiner Perkins dan IVP, dengan partisipasi dari Salesforce Ventures, Datadog Ventures, serta seluruh investor sebelumnya.

Chainguard didirikan pada tahun 2021 oleh Matthew Moore, Ville Aikas, Kim Lewandowski, dan Dan Lorenc—semuanya veteran industri dengan pengalaman di Google dan proyek open source seperti Kubernetes dan Sigstore.

Startup ini fokus pada keamanan software supply chain, yaitu mengamankan seluruh proses pengembangan perangkat lunak, mulai dari kode sumber hingga rilis produksi. Di era di mana 90% kode produksi berasal dari repositori open source, risiko keamanan meningkat drastis.

"Kami percaya bahwa keamanan dan inovasi tidak perlu saling bertentangan," ujar CEO Dan Lorenc."Kami ingin membangun ulang cara perangkat lunak dikembangkan dan diamankan—dari awal."

Pertumbuhan Pesat dan Klien Besar

Chainguard mencatat pertumbuhan pendapatan berulang tahunan (ARR) tujuh kali lipat menjadi US$40 juta pada 2025, dan menargetkan melampaui US$100 juta pada tahun berikutnya. Saat ini, Chainguard melayani lebih dari 150 pelanggan, termasuk Canva, GitLab, Snap, Hewlett-Packard Enterprise, dan Anduril.

Produk unggulan mereka, Chainguard Containers, memungkinkan pengembang menggunakan container image yang bebas dari kerentanan keamanan. Mereka juga meluncurkan Chainguard VMs (virtual machine tanpa kerentanan) dan Chainguard Libraries, kumpulan pustaka Java yang aman dari sumber terbuka.

“Container image dari Chainguard membantu kami bergerak cepat sambil tetap mematuhi standar keamanan siber tertinggi,” ujar Dylan Shepard dari Booz Allen.Shrikant Pandhare dari Snap juga menambahkan bahwa Chainguard “secara signifikan menurunkan jumlah kerentanan” dan memberi “pondasi teknologi yang kuat”.

Fokus ke Global dan Ekspansi Produk

Dana segar ini akan digunakan untuk pengembangan produkekspansi pasar, serta memperluas kehadiran mereka di wilayah EMEA dan Asia Pasifik, di mana permintaan untuk keamanan infrastruktur semakin tinggi.

Meskipun terjadi penurunan di sektor pendanaan teknologi secara umum, cybersecurity masih menjadi sektor yang mendapat perhatian khusus, terutama untuk perusahaan yang fokus pada solusi preventif.

Dengan pendekatan berbasis fundamental keamanan, dukungan dari klien besar, dan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, Chainguard kini menempati posisi kuat dalam lanskap startup keamanan global.

 
 
 

Comments


Virto: Elevate Your Business Presence with a Premium Virtual Office Virto offers affordable, premium virtual office solutions

Let's Talk

+62811 8803 3787

Tokopedia Tower, Ciputra World, 22nd Floor | Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav. 11, RT.3/RW.3, Karet Semanggi, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950

bottom of page